Jenisjenis saklar Listrik. terdapat banyak sekali jenis saklar yang di fungsikan pada peralatan listrik. Dan macam-macam saklar tersebut memiliki cara kerja dan kemampuan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan penggunanya. Jenis-jenis saklar berdasarkan cara menghubung dan memutus arusnya.
Macam Macam Saklar Dan Gambarnya – Saklar atau switch adalah perangkat yang dirancang untuk menginterrupt aliran arus dalam suatu rangkaian, dengan kata lain, saklar dapat memutus rangkaian listrik. Setiap aplikasi listrik dan elektronik menggunakan setidaknya satu saklar untuk menjalankan pengoperasian ON dan OFF pada sebuah perangkat listrik dan elektronik. Apakah saklar adalah bagian dari sistem kontrol dan tanpanya, operasi kontrol tidak dapat dicapai. Sebuah sakelar dapat menjalankan dua fungsi, yaitu ON sepenuhnya atau sepenuhnya OFF. Ketika kontak switch dalam posisi tertutup closed, switch menciptakan jalur tertutup untuk aliran arus dan karenanya beban dapat mengkonsumsi daya dari sumber. Ketika kontak switch dalam posisi terbuka open, daya tidak akan dikonsumsi oleh beban seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Ada banyak aplikasi atau penggunaan saklar yang dapat kita temukan di berbagai bidang seperti pada rumah, mobil, industri, militer, kedirgantaraan, dan sebagainya. Saklar listrik terdiri dari dua jenis, Yaitu saklar mekanik dan elektronik. Sakelar mekanik harus diaktifkan secara fisik, dengan menggerakkan, menekan, melepaskan, atau menyentuh kontaknya. Sakelar elektronik tidak memerlukan kontak fisik apa pun untuk mengontrol sirkuit. Ini diaktifkan oleh aksi semikonduktor. Saklar MekanikSaklar Single Pole Single Throw SPSTSaklar Single Pole Double Throw SPDTSaklar Double Pole Single Throw DPSTSaklar Double Pole Double Throw DPDTSaklar Push ButtonSaklar ToggleLimit SwitchFloat SwitchFlow SwitchPressure Switch Saklar MekanikSaklar Single Pole Single Throw SPSTSaklar Single Pole Double Throw SPDTSaklar Double Pole Single Throw DPSTSaklar Double Pole Double Throw DPDTSaklar Push ButtonSaklar ToggleLimit SwitchFloat SwitchFlow SwitchPressure Switch Saklar Mekanik Sakelar mekanis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe berdasarkan beberapa faktor seperti metode aktuasi saklar manual, limit dan process, jumlah kontak saklar single contact dan multi contact, Jumlah poles dan throw SPST, DPDT, SPDT, dll., operasi dan konstruksi push button, toggle, rotary, joystick, dll, berdasarkan state saklar momentary dan locked, dll Image konfigurasi saklar berdasarkan fungsi Berdasarkan jumlah kutub/pole dan throw, saklar diklasifikasikan ke dalam tipe berikut. Kutub mewakili jumlah sirkuit daya individu yang dapat diaktifkan. Sebagian besar saklar dirancang memiliki satu, dua atau tiga kutub dan dirancang sebagai kutub tunggal, kutub ganda, dan kutub tiga. Jumlah throw mewakili jumlah state di mana arus dapat melewati saklar. Sebagian besar sakelar dirancang untuk memiliki satu atau dua lemparan yang dirancang sebagai single throw dan double throw. Saklar Single Pole Single Throw SPST image simbol saklar Single Pole Single Throw SPST image rangkaian saklar Single Pole Single Throw SPST Ini adalah saklar ON dan OFF dasar yang terdiri dari satu kontak input dan satu kontak dengan satu sirkuit dan dapat mengaktifkan ON atau menonaktifkan OFF pada beban SPST dapat berupa konfigurasi atau dalam posisi normally open atau normally closed. Saklar Single Pole Double Throw SPDT Image Simbol Saklar Single Pole Double Throw SPDT Image Rangkaian Saklar Single Pole Double Throw SPDT Saklar ini memiliki tiga terminal, satu adalah kontak input dan dua lainnya adalah kontak berarti terdiri dari dua posisi, ON dan satu posisi sebagian besar rangkaian, saklar ini digunakan sebagai pergantian untuk menghubungkan input antara dua pilihan yang terhubung ke input secara default disebut kontak normally closed dan kontak yang akan terhubung selama operasi ON adalah kontak normally open. Saklar Double Pole Single Throw DPST Image Saklar Double Pole Single Throw DPST Image Rangkaian Double Pole Single Throw DPST Saklar ini terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak seperti dua konfigurasi saklar SPST terpisah, yang beroperasi pada saat yang memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang posisi OFF kedua sakelar berada pada status saklar ini digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit yang berbeda itu, kontak dari sakelar ini dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Saklar Double Pole Double Throw DPDT Image Saklar Double Pole Double Throw DPDT Image Rangkaian Double Pole Double Throw DPDT Ini adalah saklar ON / OFF ganda yang terdiri dari dua posisi memiliki enam terminal, dua adalah kontak input dan empat sisanya adalah kontak berperilaku seperti konfigurasi SPDT dua terpisah, yang beroperasi pada saat yang kontak input terhubung ke satu set kontak output di satu posisi dan di posisi lain, kontak input terhubung ke set kontak output yang lain. Saklar Push Button Image Push Button Switch Ini adalah sakelar kontak sesaat yang mengaktifkan atau menonaktifkan koneksi selama tekanan diterapkan atau ketika tombol ditekan.Secara umum, tekanan ini diberikan oleh tombol yang ditekan oleh jari ini mengembalikan posisi normalnya, begitu tekanan pegas internal mengoperasikan dua status ini ditekan dan dilepaskan dari tombol tekan atau push terdiri dari kontak stasioner dan bergerak, dimana kontak stasioner terhubung secara seri dengan sirkuit yang akan diaktifkan sementara kontak bergerak terpasang dengan push button secara umum diklasifikasikan ke dalam normally open , normally closed dan bertindak ganda seperti yang ditunjukkan pada gambar di acting push button umumnya digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit listrik. Saklar Toggle Image Toggle Switch Saklar toggle digerakkan secara manual atau didorong ke atas atau ke bawah oleh gagang mekanis, tuas, atau mekanisme goyang. Ini biasanya digunakan sebagai sakelar untuk mengkontrol besar sakelar ini datang dengan dua atau lebih posisi tuas yang ada di versi sakelar SPDT, SPST, DPST, dan DPDT. Ini digunakan untuk bekerja di arus tinggi setinggi 10 A dan juga dapat digunakan untuk bekerja di arus kecil. Limit Switch Image Limit Switch Skema kontrol dari limit switch ditunjukkan pada gambar di atas, di mana empat konfigurasi dapat di berikan oleh limit sakelar dioperasikan oleh kehadiran suatu benda atau oleh ketiadaan benda atau oleh gerakan mesin sebagai ganti dari operasi tangan manusia. Sakelar ini disebut limit ini terdiri dari jenis bumper arm yang digerakkan oleh suatu objek. Ketika bumper arm ini digerakkan, itu menyebabkan kontak saklar mengubah posisi. Float Switch Image Float Switch Limit switch terutama digunakan untuk mengendalikan pompa motor DC dan AC sesuai dengan cairan atau air dalam tangki atau bak ini dioperasikan ketika float atau objek mengambang bergerak ke bawah atau ke atas berdasarkan ketinggian air dalam float switch bola ditunjukkan pada gambar di atas. Sakelar float ini biasanya tipe atau konfigurasi normally open atau normally closed. Flow Switch Image Flow Switch Ini terutama digunakan untuk mendeteksi pergerakan cairan atau aliran udara melalui pipa atau sejumlah besar udara melewati bagian logam atau plastik, itu menyebabkan pergerakan lengan logam dan dengan demikian mengoperasikan kontak flow switch dirancang dengan paddle yang dimasukkan melintasi aliran cairan dalam pipa. Ketika cairan mengalir melalui pipa, gaya yang diberikan pada dayung mengubah posisi di atas menunjukkan simbol sakelar yang digunakan untuk air flow dan liquid flow. Simbol bendera pada sakelar menunjukkan paddle yang merasakan aliran atau pergerakan ini biasanya konfigurasi tipe normally open atau normally closed. Pressure Switch Image Pressure Switch Sakelar ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan tekanan sistem hidrolik dan perangkat pada kisaran tekanan yang akan diukur, presure switch ini diklasifikasikan ke sakelar tekanan yang dioperasikan diafragma, presure switch ada berbagai tipe yang pertama tipe metal, dan yang kedua tipe semua jenis ini, elemen pendeteksi tekanan mengoperasikan serangkaian kontak yang bisa berupa kontak kutub ganda atau kutub tunggal. Alhamdulilah akhirnya kita sudah mengetahui dan membahas 10 tipe saklar mekanik. Dan akan kita bahas saklar tipe elektronik. Jika sahabat ingin bertanya silahkan isikan di kolom komentar. Salam sukses untuk kita semua. Terimakasih sudah menjadi sahabat setia Kelas PLC.
Untukpraktikum biologi dasar tentang sel tumbuhan dan sel hewan, alat-alat yang digunakan diantaranya sebagai berikut : mikroskop digunakan untuk melihat
macam-macam saklar Macam-Macam Saklar – Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch merupakan suatu komponen penting dalam setiap rangkaian perangkat elektronik. Saklar terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Saklar memiliki fungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus yang hampir sama dengan jenis kabel listrik dari sumber tegangan menuju beban, baik pada arus listrik kuat maupun arus listrik lemah pada suatu perangkat elektronik . Seiring perkembangannya saat ini telah banyak diciptakan saklar elektronik dengan menggunakan sensor ataupun rangkaian yang terdiri dari komponen semikonduktor. Contohnya seperti transistor, IC, dioda dan macam-macam resistor seperti pada jenis-jenis radio modern dan sebagainya. Contents1 Macam-Macam Saklar2 Saklar Switch dalam Rangkaian 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong 2. Toggle Switch Saklar Pengalih 3. Selector Switch Saklar Pemilih 4. Limit Switch Saklar Pembatas 5. Flow Switch FL 6. Float Switch FS 7. Temperature Switch Sakelar suhu 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik 9. Pressure Switch Saklar Tekanan3 Jenis Saklar Lainnya4 Bagikan ini Macam-Macam Saklar Macam-macam saklar listrik dapat digolongkan berdasarkan jumlah kontak dan sifat kondisi penggunaan-nya. Pada umumnya jumlah kontak dan sifat kondisi ini, disebut dengan istilah “Pole” dan “Throw”. Pole adalah banyaknya kontak yang dimiliki oleh saklar sedangkan, Throw adalah banyaknya sifat kondisi yang dimiliki oleh sebuah saklar. Berikut kami sajikan penjelasan dari masing-masing jumlah kontak dan sifat kondisi macam-macam saklar selengkapnya. Saklar Switch dalam Rangkaian Elektronika Berdasarkan jenis saklar dalam rangkaian elektronika, maka dapat digolongkan menjadi beberapa jenis lagi berdasarkan cara gerakan saklarnya, berikut adalah penjelasanya. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Toggle Switch Saklar Pengalih Selector Switch Saklar Pemilih Limit Switch Saklar Pembatas Flow Switch FL Float Switch FS Temperature Switch Sakelar suhu Mechanical Switch Saklar Mekanik Pressure Switch Saklar Tekanan 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Push Button Switch atau dalam terjemah bahasa Indonesia “saklar tombol dorong” adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekan tombolnya, dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar jenis ini banyak dipakai pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. 2. Toggle Switch Saklar Pengalih Toggle Switch atau saklar pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Biasanya sakla pengalih atau Toggle Switch ini dirancang menetap pada satu posisi, namun ada juga jenis saklar tuas yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikan tuas ke posisi tertentu. 3. Selector Switch Saklar Pemilih Selector Switch atau saklar pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan beberapa pilihan posisi pada kondisi on dan off, mulai dari dua, tiga, empat, bahkan lebih. Penggunanya dapat diputar manual menggunakan jari tangan untuk menentukan pada posisi tertentu. Selector Switch ini sering diaplikasikan pada catu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, seperti fungsi pemilih suhu pada oven, pengujian Ohm, Volt, Ampere pada multimeter, dan lain sebagainya. Pada umumnya, kontak atau tuas selector switch ini menetap di satu posisi saja. Namun ada juga yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikannya pada posisi semula apabila tidak ada yang menahannya contoh, Selector Switch pada starter mobil. Selector Switch atau saklar pemilihnya juga biasa disebut dengan Rotary Switch. 4. Limit Switch Saklar Pembatas Limit Switch atau saklar pembatas merupakan saklar yang banyak digunakan pada beberapa jenis mesin untuk keperluan otomasi industri perusahaan. Pada ujung tuas saklar pembatas ini terdapat sebuah bantalan bearing roller kecil, dengan fungsi agar mesin selalu bergerak pada arah yang diinginkan, serta mencegah terjadi aus pada tuas limit switch. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari pengamanan, sistem pengendali, dan penguncian ataupun untuk menghitung objek yang melewati suatu titik. Pada dasarnya, sebuah limit switch atau saklar pembatas ini terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekelompok kontak. Jika terdapat suatu benda bersentuhan dengan actuator, maka limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran arus listrik. 5. Flow Switch FL Jenis Saklar Flow Switch ini biasanya digunakan untuk mendeteksi perubahan gas di dalam pipa, aliran cairan, atau tersedia untuk berbagai viskositas. Ketika cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka secara otomatis kontak tuas atau piston tidak bergerak, karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun ketika ada aliran, maka secara otomatis tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian. 6. Float Switch FS Float Switch atau saklar level, adalah jenis saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dari dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang vertikal ada juga yang horizontal. 7. Temperature Switch Sakelar suhu Temperature Switch saklar temperature atau juga disebut thermostat, memiliki cara kerja berdasarkan perubahan suatu temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger dipicu oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup sealed chamber, chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber ini mengandung koefisiensi temperatur yang tinggi. Sehingga ketika silinder memanas, maka cairan akan memuai dan menimbulkan tekanan menyeluruh pada lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah status. Dari segi fisik saklar ini trsusun atas dua komponen, yaitu bagian kontak dan bagian yang bergerak/bergeser karena adanya tekanan. Bagian yang bergerak dapat berupa piston atau diafragma. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga, apabila terjadi pergeseran bisa menyebabkan perubahan kondisi ON ke OFF dan sebaliknya. 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik Mechanical Switch atau saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis ketika terjadi proses perubahan parameter. Contoh perubahan parameter misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan berubah ON atau OFF jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Tipe saklar mekanik memiliki macam-macam jenis, diantaranya Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh penggunaan-nya saklar Temperature Switch seperti pada mesin magic com. 9. Pressure Switch Saklar Tekanan Pressure switch atau saklar tekanan merupakan jenis saklar yang memiliki cara kerja tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara dan cairan lainnya, misalnya oli. Pada dasarnya saklar Pressure Switch terdapat dua macam yaitu, absolut trigger pemicu terjadi pada titik tekanan tertentu, dan konfigurasi diferensial trigger terjadi karena perbedaan tekanan. Jenis Saklar Lainnya Selain penggolongan berdasarkan bentuk dan gerakannya, saklar mekanis atau mechanical switch juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak dan kondisi yang dimiliki, diantaranya adalah SPST Single Pole Single Throw. SPDT Single Pole Double Throw. DPST Double Pole Single Throw. DPDT Double Pole Double Throw. SP6T Single Pole Six Throw. Dan lain sebagainya. Penutup Nah, demikianlah beberapa penjelasan mengenai macam-macam saklar, semoga bermanfaat untuk kita belajar dan mudah untuk memahaminya. Selain dari beberapa jenis tadi ada beberapa macam-macam saklar diantaranya macam-macam saklar lampu, macam-macam saklar dan fungsinya. Macam-macam saklar listrik, macam-macam saklar lampu, push buttom, macam-macam saklar dan simbolnya, macam-macam saklar berdasarkan fungsinya yang ada di
TopologiJaringan: Pengertian, Macam-Macam, dan Gambar Topologi Jaringan. Jan 30, 2020 . Gambar Topologi Star. Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana Jenis-jenis Saklar Switch dalam Rangkaian Elektronika – Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch adalah salah satu komponen yang penting dalam setiap rangkaian atau perangkat elektronik. Seperti pada artikel yang disebutkan sebelumnya, Saklar atau Switch adalah perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran arus listrik. Meskipun saat ini telah banyak yang menggunakan saklar atau switch elektronik yang menggunakan sensor ataupun rangkaian yang terdiri komponen semikonduktor seperti transistor, IC dan dioda. Namun saklar mekanik atau mechanical switch masih tetap memegang peranan penting pada hampir semua perangkat atau peralatan listrik dan elektronik. Saklar pada dasarnya merupakan perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah atau kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Aliran listrik akan mengalir apabila suatu kontak dihubungkan dengan kontak lainnya. Sebaliknya, aliran listrik akan terputus apabila hubungan tersebut dibuka atau dipisahkan. Selain sebagai komponen untuk menghidupkan ON dan mematikan OFF perangkat elektronik, Saklar sering juga difungsikan sebagai pengendali untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu pada suatu rangkaian listrik. Contohnya seperti pengatur tegangan pada pencatu daya, Sebagai pengatur Volume di Ponsel ataupun sebagai pengatur. Baca juga Pengertian Saklar Switch dan Cara Kerjanya. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, saklar yang kita gunakan saat ini juga memiliki bentuk dan desain yang berbeda-beda. Ada banyak cara untuk melakukan penggolongan terhadap saklar mekanik ini, salah satunya adalah penggolongan dengan bentuk dan gerakan yang dapat digunakan oleh penggunanya dalam menutup dan membuka kontak. Berikut ini adalah jenis-jenis Saklar listrik mekanik yang digolongkan berdasarkan cara gerakan saklarnya. 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Push Button Switch dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi saklar tombol dorong adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya. 2. Toggle Switch Saklar Pengalih Toggle Switch atau Saklar Pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Kebanyakan Saklar Tuas atau Toggle Switch dirancang menetap pada satu posisi, namun ada juga jenis saklar tuas yang memiliki mekanisme pegas internal untuk mengembalikan tuas ke posisi tertentu. 3. Selector Switch Saklar Pemilih Selector Switch atau Saklar Pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi. Penggunanya dapat memutar dengan jari tangannya untuk memilih posisi tertentu. Selector Switch ini biasanya diaplikasikan pada Pencatu Daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian Ohm, Volt, Ampere pada Multimeter, Pemilih Suhu pada Oven dan lain sebagainya. Pada umumnya, tuas atau kontak Selector Switch ini akan menetap di satu posisi, namun ada juga Selector Switch atau Saklar Pemilih yang memiliki mekanisme pegas internal untuk mengembalikannya ke posisi semula apabila tidak ada yang menahannya Contoh Selector Switch pada starter mobil. Selector Switch atau Saklar Pemilihnya juga sering disebut dengan Rotary Switch. 4. Limit Switch Saklar Pembatas Limit Switch atau Saklar Pembatas adalah saklar yang banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industry. Umumnya, di ujung tuas saklar pembatas ini terdapat sebuah bantalan bearing roller kecil yang berfungsi untuk mencegah aus-nya tuas pada limit switch tersebut karena kontak berulang kali dengan bagian-bagian mesin. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik. Sederhananya, sebuah limit switch atau saklar pembatas biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika suatu benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran listrik. Penggolongan Saklar lainnya Selain penggolongan berdasarkan bentuk dan gerakannya, saklar mekanis atau mechanical switch juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak dan kondisi yang dimilikinya seperti SPST Single Pole Single Throw SPDT Single Pole Double Throw DPST Double Pole Single Throw DPDT Double Pole Double Throw SP6T Single Pole Six Throw Dan lain sebagainya. Itulah penjelasan mengenai berbagai macam jenis saklar beserta fungsinya. Dalam memilih saklar yang tepat untuk digunakan pada suatu perangkat, kita harus mempertimbangkan fungsinya dan kebutuhan dari perangkat tersebut. Dengan menggunakan saklar yang tepat, kita dapat mengontrol arus listrik yang mengalir ke dalam sistem dengan lebih efektif Penggunaan Saklar dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak kita jumpai, seperti misalnya Penggunaan Saklar untuk menyalakan lampu di rumah, Saklar untuk Klakson kendaraan, Saklar pada Kipas angin, dan sebagainya. Terdapat berbagai macam, jenis, Bentuk, Model dan Ukuran Saklar, yang biasa digunakan dengan Fungsi dan Kegunaannya masing-masing. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan 'Saklar", serta apa saja Jenis dan Fungsinya?Jenis Saklar yang biasa digunakan dirumahSaklar adalah Suatu alat atau Komponen kelistrikan yang berfungsi Menghubungkan dan Memutuskan Aliran Listrik di dalam suatu rangkaianMengenal Jenis-jenis Saklar, beserta Fungsi dan Gambar rangkaiannya1. Saklar tunggalSaklar Tunggal SPSTSaklar Tunggal ini termasuk salah salah satu jenis Saklar SPST Single Pole Single Throw. Penggunaan jenis Saklar Tunggal ini merupakan jenis saklar yang paling banyak kita jumpai pada Instalasi listrik di rumah, yang berfungsi untuk menyalakan 1 buah Lampu, menyalakan kipas angin, Blender, Mixer, dan Saklar Ganda DobelSaklar Ganda SPDTSaklar Ganda Dobel ini termasuk salah satu jenis saklar SPDT Single Pole Double Throw, Selain Saklar Tunggal, ada juga saklar ganda Dobel, Saklar dengan dua Tombol untuk menyalakan berbagai peralatan listrik seperti Lampu, dapat digunakan untuk Menyalakan dan memadamkan 2 buah Saklar Ohm Cam Switch 1 PhaseSaklar Ohm CamSwitch 1 PhaseSaklar Ohm Cam Switch atau Biasa disebut dengan Handel Pemindah ini biasa kita gunakan di rumah untuk memindahkan aliran listrik dari PLN ke Genset dengan jenis listrik 1 Phase, Saklar ini termasuk jenis saklar DPDT Double Pole Double Throw.4. Saklar Ohm Cam Switch 3 PhaseSaklar Ohm Cam Switch 3 PhaseSaklar yang biasa digunakan untuk memindahkan Aliran Listrik dari PLN ke Genset dengan jenis listrik 3 Phase ini ada yang hanya memiliki 3 Kutub hanya untuk Phase R,S,T dan termasuk jenis saklar TPDT Three Pole Double Throw, atau ada juga Cam switch yang memiliki 4 Kutub Pole, kutub tambahan untuk pemutus kabel Saklar TekanPush Button Saklar TekanPush Button Saklar Tekan, sedikit berbeda dengan jenis saklar lainnya, Saklar jenis ini hanya akan bekerja pada saat Saklar ditekan, kemudian saat tekanan dilepas maka akan kembali keposisi semula. Saklar jenis ini biasa dipakai untuk Tombol Klakson, Bel rumah, Push Button Panel, dan tekan ada dua macam, yakni Saklar jenis NO Normally Open dan NC Normally Closed.Push Button NO, pada saat tidak di tekan Normal maka terminal didalamnya dalam kondisi terbuka Tidak terhubung, kemudian jika ditekan maka terminal akan tertutup Terhubung.Push Button NC, pada saat tidak di tekan Normal maka terminal didalamnya dalam kondisi tertutup Terhubung, kemudian jika ditekan maka terminal akan terbukaTidak terhubung.6. Saklar Pilih Selector SwitchSelector Switch Saklar pilihSaklar jenis ini memiliki lebih dari satu Kutub terminal, biasa digunakan untuk pengaturan pilihan beberapa koneksi, dan dapat kita jumpai penggunaannya pada Pengaturan kecepatan kipas angin, Selektor pada Multi tester, Pada Panel Listrik, dan Saklar PembatasLimit Switch Saklar pembatasLimit Switch Saklar pembatas, seperti pada umumnya saklar yang berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik, namun pada saklar pembatas limit switch ini bekerja secara mekanikal bukan dengan sentuhan tangan, melainkan saklar ini bekerja saat tersentuh benda atau pembatas lainnya, Saklar jenis ini dapat kita jumpai pada Sensor pelampung air, Saklar Lampu Lemari, Sensor Pintu mobil, Pintu kulkas, dan berbagai jenis Saklar diatas, terdapat juga berbagai Komponen atau perangkat listrik lainnya yang juga memiliki fungsi sebagai Switch Saklar, dapat anda lihat pada artikel di blog Alat Listrik yang berfungsi Sebagai SaklarPenggunaan Saklar Switch pada Sistem kelistrikan merupakan salah satu Komponen yang sangat penting dan cukup banyak digunakan, dan memiliki jenis, ukuran dan Variasi yang cukup banyak dan beraneka-ragam, sesuai dengan Kebutuhan Aplikasi kelistrikan di lapangan.
Berdasarkanjumlah tiang dan litternya, relay dibedakan menjadi empat jenis: Pertama, relay 4 terminal dengan 2 terminal pada saklar sedangkan 2 lainnya pada koil. Relay ini biasanya disebut sebagai single pole and single pole throw (SPST). Kedua, Relay 5 terminal dan 3 terminal untuk sakelar 2 untuk koil.
Apakah Anda mencari gambar tentang Macam Macam Saklar Beserta Gambar Dan Fungsinya? Terdapat 53 Koleksi Gambar berkaitan dengan Macam Macam Saklar Beserta Gambar Dan Fungsinya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
BerbagaiMacam Komponen Elektronika Beserta Fungsinya; macam Komponen Elektronika ? Apa saja itu ? Yuk Cari; 8+ Komponen Elektronika Dasar dan Fungsinya yang Wajib Anda; 6 Macam Komponen Listrik Beserta Fungsi dan Simbol; Pengertian, Fungsi, Jenis InfoAkurat.com; 30 Komponen Elektronika Beserta Fungsi dan Cara Kerja; jenis komponen elektronika Gambar saklar seri berikut ini bisa Anda gunakan untuk lebih mengenal bentuk detail alat ini. Karena saklar merupakan salah satu alat yang sangat penting perannya bagi instalasi listrik di rumah, gedung atau bangunan lainnya. Sehingga bisa dibilang saklar memiliki fungsi yang sangat penting dan wajib ada jika ingin memiliki arus listrik yang bisa digunakan untuk menghubungkannya dengan alat elektronik. Anda kurang paham bagaimana saklar listrik berfungsi? Gambar saklar seri berikut ini bisa membuat Anda semakin paham bagaimana bentuk dan fungsinya. 1. Berbagai Jenis Saklar Seri Beserta Gambar dan Keterangannya 1. Saklar Tunggal 2. Saklar Seri 3. Saklar Tukar atau Hotel 4. Saklar Silang 2. Cara Memasang Saklar Seri 3. Cara Kerja Saklar Seri Berbagai Jenis Saklar Seri Beserta Gambar dan Keterangannya Saklar seri adalah saklar yang memiliki fungsi untuk digunakan menghidupkan dan mematikan dua buah lampu sekaligus. Bisa dibilang saklar ini adalah peralatan listrik yang umum ditemui di rumah. Khususnya rumah atau ruangan yang memiliki banyak lampu, terutama pada gedung-gedung yang memiliki banyak ruangan. Karena saklar seri ini bisa digunakan untuk mengendalikan dua buah lampu yang ada di ruangan berbeda sekaligus dalam waktu bersamaan. 1. Saklar Tunggal Saklar ini adalah bentuk paling sederhana dari sebuah saklar yang digunakan di hampir semua rumah dan bangunan yang memiliki lampu penerangan. 2. Saklar Seri Memiliki fungsi sebagai saklar pada umumnya namun saklar ini bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah lampu di ruangan berbeda hanya dengan satu saklar saja. Sehingga lebih ringkas dan lebih mudah untuk digunakan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah gambar saklar seri Saklar terbagi berbagi jenis, ada berdasarkan cara kerja otomatis dan manual serta Berdasarkan Penempatan outbow dan inbow selengkapnya baca Saklar Adalah Komponen Listrik Penting 3. Saklar Tukar atau Hotel Saklar ini digunakan untuk membuat satu lampu dari dua tempat atau di tempat yang memiliki lampu yang menyala secara berurutan. 4. Saklar Silang Saklar silang ini biasanya digunakan untuk mengatur satu lampu dan tiga tempat yang menggunakan saklar tukar. Untuk menggabungkannya, maka dibutuhkan saklar silang. Cara Memasang Saklar Seri Setelah mengetahui gambar saklar seri dan penjelasannya, maka berikut ini adalah cara memasang saklar ganda atau seri yang wajib Anda ketahui Saklar seri memiliki empat lubang yang digunakan untuk menyambungkan kabel yang memiliki dua lubang input serta dua lubang saklar seri Anda bisa melihat kotak berwarna merah dan juga putih yang letaknya ada di tengah saklar dengan fungsi sebagai pengunci sambungan ada kotak berwarna putih yang fungsinya adalah sebagai pengunci kabel harus menekan tombol kotak yang ada pada saklar seri jika ingin memasukkan kabel ke dalam lubang input atau saat tombol tersebut dilepaskan maka sambungan kabel pun akan terkunci. Sehingga memungkinkan kabel menjadi tidak mudah yang ada pada saklar tunggal akan dihubungkan pada fasa PLN sedangkan output yang ada pada saklar tunggal akan dihubungkan ke lampu. Baca Juga 1 Cara Menggunakan Avo Meter Mudah Untuk Pemula2. Cara Cek Kapasitor Dengan Dan Tanpa Bantuan Alat Pengukur3. Beragam Jenis Pompa Air Shimizu Beserta Spesifikasi Dan Harganya Cara Kerja Saklar Seri Dari gambar saklar seri ini Anda pun bisa mengetahui jika saklar ini bisa digunakan untuk mengontrol dua lampu dengan menggunakan satu stop kontak. Karena memang pada dasarnya fungsi utama dari saklar ini adalah untuk mengendalikan dua lampu. Baik dari satu ruangan yang sama maupun dari dua ruangan yang berbeda. Intinya, satu saklar ganda digunakan untuk mengendalikan dua buah lampu. Berikut ini adalah cara kerja dari saklar seri yang wajib Anda ketahui Saklar seri atau saklar ganda ini sendiri memiliki satu buah input dan dua buah buah input akan disambungkan pada fasa PLN untuk mendapatkan aliran dua buah output yang ada pada saklar seri berguna sebagai penghubung ke dua buah lampu yang ada di ruangan berbeda ataupun ruangan yang sama. Anda sendiri tentu sudah tahu gambar saklar seri atau bahkan bentuknya secara langsung karena saklar ini juga cukup banyak digunakan selain saklar tunggal. Saklar adalah alat yang berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada perangkat, saklar listrik juga familiar dengan istilah switch. Dengan adanya pembahasan mengenai saklar listrik yang lengkap mulai dari pengertian, fungsi, gambar, simbol, cara kerja dan berbagai macam jenis saklar lampu yang bisa Anda ketahui.
Saklar adalah perangkat yang dirancang untuk mengganggu aliran arus dalam suatu rangkaian listrik, dengan kata lain, saklar dapat menghubungkan atau memutus rangkaian listrik. Banyak sekali jenis saklar yang dapat ditemukan, meskipun begitu setiap aplikasi listrik dan elektronik menggunakan setidaknya satu sakelar untuk menjalankan pengoperasian ON dan OFF pada perangkat tersebut. Dengan kata lain sakelar adalah bagian dari sistem kontrol sehingga tanpa sebuah saklar maka operasi kontrol tidak dapat dilakukan. Sakelar dapat menjalankan dua fungsi, yaitu Fully ON dengan menutup kontaknya atau Fully OFF dengan membuka kontaknya. Ketika kontak saklar ditutup, saklar akan menciptakan jalur tertutup atau dikenal juga close circuit sehingga aliran arus dapat mengalir. Ketika kontak saklar terbuka, tidak ada daya yang dikonsumsi oleh beban dan menciptakan jalur terbuka yang dikenal juga normally open seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Jenis-Jenis Saklar Adapun jenis saklar dibedakan menjadi dua kategori yaitu saklar mekanis dan saklar elektronik Jenis Sakelar mekanis harus diaktifkan secara fisik, dengan menekan, menggerakkan, melepaskan, atau menyentuh kontaknya. Jenis Sakelar elektronik tidak memerlukan kontak fisik apa pun untuk mengontrol sirkuit. Biasanya saklar tipe ini dikendalikan menggunakan semikonduktor Pembagian Jenis Saklar 1. Saklar Mekanis terdiri dari Single Pole Single Throw Switch SPST Single Pole Double Throw Switch SPDT Double Pole Single Throw Switch DPST Double Pole Double Throw Switch DPDT Push Button Switch Toggle Switch Limit Switch Float Switches Flow Switches Pressure Switches Temperature Switches Joystick Switch Rotary Switches 2. Saklar Elektronik terdiri dari Bipolar Transistors Power Diode MOSFET IGBT SCR TRIAC DIAC Gate Turn-Off Thyristor Jenis Saklar dan Pembahasannya Saklar Mekanis Sakelar mekanis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe berdasarkan beberapa faktor seperti metode aktuasi sakelar manual, limit dan proses, jumlah kontak sakelar kontak tunggal dan multi kontak, jumlah kutub dan pelemparannya SPST, DPDT, SPDT, dll., operasi dan konstruksi saklar tombol, toggle, rotary, joystick, dll, berdasarkan keadaan sakelar sesaat dan terkunci, dll. Berdasarkan jumlah kutub dan lemparan, Jenis saklar ini diklasifikasikan ke dalam tipe berikut. Kutub mewakili jumlah rangkaian daya individu yang dapat diaktifkan. Sebagian besar jenis sakelar mekanis memiliki satu, dua, atau tiga kutub dan dirancang sebagai kutub tunggal, kutub ganda, dan tiga kutub single pole, double pole and triple pole Jumlah lemparan/throws mewakili jumlah daerah di mana arus dapat melewati sakelar. Sebagian besar sakelar dirancang untuk memiliki satu atau dua lemparan yang dikenal sebagai sakelar lemparan tunggal single throws dan lemparan ganda double throw switches. Single Pole Single Throw Switch SPST SPST adalah Jenis saklar ON OFF yang terdiri dari satu kontak input dan satu kontak output. SPST merupakan jenis saklar satu sirkuit bekerja dengan cara membuat ON atau memutus OFF beban. Kontak SPST dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Single Pole Double Throw Switch SPDT Jenis saklar ini memiliki tiga terminal, satu adalah kontak input dan dua lainnya adalah kontak output. Ini berarti tipe saklar ini terdiri dari dua posisi ON dan satu posisi OFF. Di sebagian besar rangkaian, sakelar ini digunakan sebagai pergantian untuk menghubungkan input antara dua pilihan output. Kontak yang terhubung ke input secara umum disebut kontak normally closed dan kontak yang akan terhubung selama operasi ON adalah kontak normally open. Double Pole Single Throw Switch DPST Jenis saklar ini terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak output. Cara kerja seperti dua konfigurasi SPST terpisah, yang beroperasi pada saat yang sama. Tipe saklar ini hanya memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang sesuai. Dalam posisi OFF kedua sakelar berada pada status terbuka. Jenis sakelar ini digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit yang berbeda sekaligus, selain itu kontak dari sakelar ini dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Double Pole Double Throw Switch DPDT Merupakan saklar ON OFF ganda yang terdiri dari dua posisi ON. Tipe saklar ini memiliki enam terminal, dua adalah kontak input dan empat sisanya adalah kontak output, cara kerjanya seperti konfigurasi dua SPDT terpisah, yang beroperasi pada saat yang sama. Dua kontak input terhubung ke satu set kontak output di satu posisi dan di posisi lain, kontak input terhubung ke set kontak output yang lain. Push Button Switch Merupakan jenis sakelar kontak sesaat yang menghubungkan hubungan arus selama ditekan dan sebaliknya. Tombol saklar akan kembali pada posisi normal ketika tombol dilepaskan Terdapat mekanisme pegas internal untuk mengoperasikan dua keadaan saklar ditekan dan dilepaskan. Saklar ini terdiri dari kontak stasioner/diam dan bergerak, dimana kontak stasioner terhubung secara seri dengan sirkuit yang akan diaktifkan sementara kontak bergerak terpasang dengan tombol push. Tombol-tombol push secara umum diklasifikasikan ke dalam normally open, normally closed dan tombol tekan kerja ganda seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Tombol tekan kerja ganda umumnya digunakan untuk mengendalikan dua rangkaian listrik. Toggle Switch Toggle switch digerakkan secara manual didorong ke atas atau ke bawah dengan menggunakan gagang mekanis, tuas, atau mekanisme goyang. Umumnya toggle switch digunakan sebagai sakelar kontrol lampu. Sebagian besar sakelar ini terdiri dari dua atau lebih posisi tuas yang terdapat di versi sakelar SPDT, SPST, DPST, dan DPDT, biasanya digunakan untuk berpindah ke arus tinggi sampai 10 A dan juga dapat digunakan untuk berpindah ke arus kecil. Toggle switch tersedia dalam berbagai tingkatan, ukuran dan model serta digunakan untuk berbagai jenis aplikasi. Kondisi ON dapat berupa posisi levelnya, tetapi biasanya posisi ke bawah adalah posisi tertutup atau ON. Pressure Switches Sakelar ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan tekanan sistem hidrolik dan perangkat pneumatik. Bergantung pada kisaran tekanan yang akan diukur, sakelar tekanan ini diklasifikasikan menjadi pressure switch dengan diberoperasikan diafragma, pressure switch tipe metal bellow, dan pressure switch tipe piston. Dalam semua tipe pressure switch ini, elemen pendeteksi tekanan mengoperasikan serangkaian kontak yang bisa berupa kontak kutub ganda atau kutub tunggal. Simbol sakelar ini terdiri atas setengah lingkaran yang terhubung ke garis di mana bagian datar menunjukkan diafragma. Sakelar ini dapat berupa konfigurasi tipe normally open atau normally closed. Temperature Switches Elemen penginderaan panas yang paling umum adalah bimetal strip yang beroperasi berdasarkan prinsip ekspansi termal. Bimetalik strip dibuat dengan dua logam yang berbeda yang memiliki laju ekspansi termal yang berbeda dan terikat satu sama lain, kontak saklar dioperasikan ketika suhu menyebabkan strip menekuk atau membungkus. Metode lain untuk mengoperasikan sakelar suhu adalah dengan menggunakan tabung gelas merkuri, ketika bola lampu dipanaskan, merkuri dalam tabung akan mengembang dan kemudian menghasilkan tekanan untuk mengoperasikan kontak. Joystick Switch Sakelar Joystick adalah perangkat kontrol yang digerakkan secara manual yang digunakan terutama dalam peralatan kontrol portabel, dimana terdiri dari tuas yang bergerak bebas di lebih dari satu sumbu gerak. Bergantung pada gerakan tuas yang didorong, satu atau lebih kontak sakelar digerakkan. Sakelar joystick sangat cocok untuk menurunkan, menaikkan dan memicu gerakan ke kiri dan kanan. Biasannya digunakan untuk membangun mesin, kontrol kabel dan crane. Rotary Switches Rotary switch atau saklar putar digunakan untuk menghubungkan satu baris ke satu baris lainnya yang mana terdiri dari banyak baris. Contoh penerapan saklar putar ini adalah penyeleksi jangkauan dalam peralatan meteran listrik, pemilih saluran pada perangkat komunikasi dan pemilih pita pada radio multi-band. Saklar putar terdiri dari satu atau lebih kontak bergerak kenop dan lebih dari satu kontak stasioner. Sakelar ini hadir dengan susunan kontak yang berbeda seperti single pole 12-way, 3-pole 4-way, 2-pole 6-way and 4-pole 3-way. Saklar Elektronik Sakelar elektronik umumnya disebut sakelar keadaan padat solid state karena tidak ada bagian yang bergerak secara fisik sehingga tidak ada kontak fisik. Sebagian besar peralatan yang menggunakan sakelar elektronik dikendalikan oleh semikonduktor seperti drive motor dan peralatan HVAC. Ada berbagai jenis sakelar elektronik yang tersedia di pasaran saat ini dengan berbagai ukuran dan tingkatan. Beberapa jenis sakelar elektronik ini termasuk transistor, SCR, MOSFET, TRIAC dan IGBT. Transistor Bipolar Salah satu penerapan dari transistor yaitu memungkinkan arus untuk lewat atau memblokir arus seperti yang bekerja pada saklar normal. Pada rangkaian transistor sebagai saklar, transistor beroperasi dalam mode cut-off untuk kondisi OFF atau memblok arus dan dalam mode saturasi untuk kondisi ON. Wilayah aktif transistor tidak digunakan untuk aplikasi saklar. Transistor NPN dan PNP dioperasikan atau dinyalakan ketika arus basis yang cukup disuplai ke transistor. Ketika arus kecil mengalir melalui terminal basis yang dipasok oleh rangkaian penggerak terhubung antara basis dan emitor, hal itu akan menyebabkan kondisi ON pada jalur kolektor-emitor. Dan akan berpindah ke kondisi OFF ketika arus basis dilepas dan tegangan basis dikurangi menjadi sedikit negatif. Meskipun menggunakan arus basis kecil, transistor mampu membawa arus yang jauh lebih tinggi melalui jalur kolektor-emiter. Dioda Daya Suatu dioda dapat bertindak sebagai saklar dengan status impedans antara keadaan tinggi dan rendah. Bahan semikonduktor seperti silikon dan germanium digunakan untuk membuat dioda. Biasanya, dioda daya dibuat menggunakan silikon untuk mengoperasikan perangkat pada arus yang lebih tinggi dan suhu sambungan yang lebih tinggi. Dioda daya dibangun dengan menggabungkan bahan semikonduktor tipe p dan n bersama-sama untuk membentuk persimpangan PN. dioda daya memiliki dua terminal yaitu anoda dan katoda. Ketika anoda dibuat positif sehubungan dengan katoda dan dengan penerapan tegangan lebih besar dari tingkat ambang batas, sambungan PN akan menjadi forward bias dan mulai bekerja seperti saklar ON. Ketika terminal katoda dibuat positif sehubungan dengan anoda, sambungan PN akan menjadi reverse bias dan menghambat aliran arus seperti sakelar OFF. MOSFET Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor MOSFET adalah unipolar dan dapat bekerja sebagai perangkat saklar frekuensi tinggi. MOSFET sebagai saklar yang paling umum digunakan pada aplikasi daya elektronik. MOSFET memiliki tiga terminal yaitu Drain output, Source umum dan Gate input. MOSFET merupakan perangkat yang dikontrol dengan tegangan, yaitu dengan mengendalikan input Gate ke Source tegangan, resistansi antara drain dan sumber dikendalikan yang mana akan menentukan status ON dan OFF perangkat. MOSFET dapat berupa perangkat P-channel atau N-channel. MOSFET N-channel disetel ON dengan menerapkan VGS positif yang berhubngan dengan source dengan ketentuan VGS harus lebih besar dari ambang tegangan. P-channel MOSFET beroperasi dengan cara yang sama seperti N-channel MOSFET tetapi tegangan menggunakan polaritas terbalik. VGS dan VDD keduanya negatif yang berhubungan dengan source untuk mengaktifkan saklar pada kondisi ON pada p-channel MOSFET. IGBT Insulated Gate Bipolar Transistor atau IGBT menggabungkan beberapa keunggulan transistor daya persimpangan bipolar dan MOSFET daya. Seperti halnya MOSFET, IGBT adalah perangkat yang dikontrol melalui tegangan dan memiliki jatuh tegangan keadaan ON yang lebih rendah kurang dari MOSFET dan lebih dekat ke transistor daya. IGBT dapat dinyalakan dengan menerapkan tegangan positif lebih besar dari tegangan ambang batas antara gate dan emitor. IGBT dapat dihidupkan dengan mengurangi tegangan melintasi gate-emitor ke nol. Dalam sebagian besar kasus, dibutuhkan tegangan negatif untuk mengurangi OFF losses sehingga mematikan IGBT dengan aman. SCR Silicon Controlled Rectifier SCR adalah yang paling banyak digunakan sebagai perangkat saklar kecepatan tinggi untuk aplikasi kontrol daya. SCR adalah sebuah perangkat searah sebagai dioda, terdiri dari tiga terminal, yaitu anoda, katoda dan gate. SCR dinyalakan dan dimatikan dengan mengontrol input gerbang dan kondisi bias dari terminal anoda dan katoda. SCR terdiri dari empat lapisan dari lapisan P dan N alternatif sehingga batas setiap lapisan membentuk persimpangan J1, J2 dan J3. TRIAC Sakelar Triac TRIode AC adalah jenis saklar dua arah yang merupakan rangkaian setara dari dua koneksi SCR back to back dengan satu terminal gerbang. TRIAC memiliki kemampuan untuk mengontrol daya AC di puncak positif dan negatif dari bentuk gelombang tegangan, TRIAC biasanya diaplikasikan dalam pengontrol kecepatan motor, peredupan cahaya, drive motor, sistem kontrol tekanan, dan peralatan kontrol AC lainnya. DIAC DIAC atau DIode AC switch adalah jenis saklar dua arah dan terdiri dari dua terminal yang tidak dinamai sebagai anoda dan katoda. Ini berarti bahwa DIAC dapat dioperasikan di kedua arah terlepas dari identifikasi terminal. Ketika tegangan diterapkan pada DIAC, maka DIAC akan beroperasi dalam mode forward blocking atau reverse blocking kecuali tegangan yang diberikan kurang dari tegangan breakover. Setelah tegangan meningkat lebih dari tegangan breakover, terjadi break avalanche dan perangkat mulai bekerja. Gate Turn-Off Thyristor GTO Gate Turn off Thyristor adalah jenis perangkat saklar semikonduktor bipolar. GTO memiliki tiga terminal sebagai anoda, katoda dan gate. Seperti namanya, perangkat saklar ini mampu mematikan "OFF" melalui terminal gerbang. GTO dihidupkan "ON" dengan menerapkan arus gerbang positif kecil yang memicu mode konduksi dan GTO dimatikan "OFF" dengan menerapkan pulsa negatif ke gerbang. Simbol GTO terdiri dari panah ganda pada terminal gerbang yang mewakili aliran dua arah arus melalui terminal gerbang. Demikian pembahasan jenis-jenis resistor beserta fungsinya, semoga bermanfaat.

Selain penggolongan berdasarkan bentuk dan gerakannya, saklar mekanis atau mechanical switch juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak dan kondisi yang dimilikinya seperti : SPST : Single Pole Single Throw; SPDT : Single Pole Double Throw; DPST : Double Pole Single Throw; DPDT : Double Pole Double Throw; SP6T : Single Pole Six Throw

Apa itu SWITCH? Switch tidak lain adalah alat yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan peralatan. Kemungkinan besar peralatan ini adalah peralatan listrik seperti kipas angin, TV dll. Untuk mengalirkan arus dari suatu rangkaian harus membutuhkan suatu jalur yang tertutup loop. Jika sakelar OFF, itu berarti sirkuit terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui konduktor dan peralatan tidak diberi energi keadaan OFF. Untuk membuatnya berenergi, kita harus menyalakan sakelar, itu membuat sirkuit lengkap dan menutup jalur Saklar Switch Jenis dan Cara KerjaJadi, arus bisa mengalir melalui peralatan dan bisa ON. Jadi, fungsi dari saklar adalah untuk membuat saklar ON dan memutuskan saklar OFF rekayasa sistem kontrol, sakelar memainkan peran penting. Terutama ada dua Macam sakelar yaitu sakelar mekanis dan sakelar listrik. Sakelar mekanis memerlukan kontak fisik atau manual dengan sakelar untuk pengoperasian. Sakelar listrik tidak memerlukan kontak fisik atau manual, ia memiliki kemampuan untuk melakukan operasi. Sakelar listrik beroperasi di bawah aksi MekanisSakelar mekanis selanjutnya diklasifikasikan menjadi berbagai jenis sakelar berdasarkan jumlah kutub dan lintasan. Kutub berarti jumlah rangkaian input rangkaian daya yang tersedia untuk sakelar. Throws berarti jumlah rangkaian keluaran jumlah jalur di mana arus dapat mengalir yang tersedia untuk pole single throw SPSTSingle pole double throw SPDTDouble pole single throw DPSTDouble pole double throw DPDTTwo poles six throw 2P6TSakelar operasi sesaat / Sakelar kontrol sesaatTombol TekanPerpindahan tekananSakelar suhuSakelar ToggelSakelar putarDalam sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada pole double throw SPDT Sakelar ini terdiri dari tiga terminal; satu terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-2a. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat mensuplai arus atau sinyal ke dua loop seperti yang ditunjukkan pada gambar-2. Terkadang sakelar ini dikenal sebagai sakelar pole single throw DPST Sakelar ini terdiri dari empat terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-3a. Sakelar ini sangat mirip dengan dua sakelar SPST. Kedua sakelar terhubung dengan satu hati jadi, kedua sakelar beroperasi pada satu waktu. Sakelar ini digunakan ketika kita ingin mengontrol dua rangkaian untuk waktu yang sama seperti yang ditunjukkan pada pole double throw DPDT Sakelar ini terdiri dari enam terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal untuk setiap tiang, jadi total empat terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-4a. Pengoperasian sakelar ini mirip dengan dua sakelar SPDT terpisah yang beroperasi pada waktu yang sama. Pada sakelar ini, dua terminal input kutub dihubungkan dengan satu set dua output lempar-1 pada posisi-1 sakelar. Jika kita mengubah posisi sakelar, itu akan menghubungkan input ini dengan set output kedua terminal-2 seperti yang ditunjukkan pada gambar-4b. Di sini seperti yang ditunjukkan pada contoh, mari kita asumsikan bahwa, pada posisi-1 jika motor berputar searah jarum jam, jika kita mengubah ke posisi-2 motor akan berputar berlawanan arah jarum tiang enam lemparan 2P6T Ini terdiri dari empat belas terminal; dua terminal input kutub dan enam terminal untuk setiap kutub, jadi total dua belas terminal output lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-5a. Umumnya, sakelar jenis ini digunakan untuk pergantian rangkaian dengan terminal input operasi sesaatSakelar tombol tekan ketika Anda menekan sakelar, kontak sakelar ditutup dan membuat sirkuit dekat untuk mengalirkan arus dan ketika Anda melepaskan tekanan dari tombol, kontak sakelar terbuka dan memutus sirkuit. Jadi saklar ini adalah saklar kontak sesaat yang mampu mengontrol rangkaian dengan membuat dan memutus kontaknya. Pada sakelar tombol tekan, saat Anda melepas tekanan dari sakelar, terdapat susunan pegas untuk membuka tombol. Sakelar tekanan Sakelar jenis ini terdiri dari diafragma bentuk-C. Berdasarkan tekanan, diafragma ini menunjukkan tekanan. Sakelar ini digunakan untuk merasakan tekanan udara, air atau minyak, dalam aplikasi industri. Sakelar ini beroperasi, ketika tekanan sistem naik atau turun dari titik suhu Sakelar jenis ini terdiri dari perangkat penginderaan suhu seperti RTD perangkat suhu resistansi. Sakelar ini beroperasi sesuai dengan nilai suhu yang Toggle Saklar jenis ini biasa digunakan pada aplikasi rumah tangga untuk ON dan OFF peralatan listrik. Ini memiliki tuas yang dapat kita gunakan untuk naik atau turun ke peralatan ON dan putar Sakelar jenis ini digunakan untuk menghubungkan satu saluran dengan salah satu dari banyak saluran. Tidak ada multi-meter, pemilih saluran, pemilih pita perangkat pengukur pemilih rentang di perangkat komunikasi adalah contoh dari jenis sakelar ini. Sakelar ini sama dengan sakelar multi-lempar kutub tunggal. Namun susunan sakelar ini ListrikSakelar listrik tidak lain adalah perangkat semikonduktor. Sakelar ini lebih berguna karena biayanya yang rendah, ukurannya yang kecil, dan keandalannya. Pada saklar ini digunakan bahan semikonduktor seperti silikon Si, germanium Ge dll. Umumnya saklar jenis ini digunakan pada sirkuit terpadu IC, penggerak motor listrik, aplikasi HVAC dan juga banyak digunakan sebagai keluaran digital DI bipolarDioda dayaMOSFETIGBTSCRTRIACDIACGTORelai Relai bekerja berdasarkan prinsip elektromekanis, sehingga sakelar ini disebut juga sakelar elektromekanis. Saat arus melewati kumparan, maka akan tercipta medan magnet di sekitar kumparan. Besarnya medan magnet ini tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan. Pengaturan kontak dilakukan sedemikian rupa sehingga, jika arus dinaikkan dengan batas tirai, kontak diberi energi dan mengubah posisinya. Terkadang, relai menggunakan strip bi-logam untuk merasakan suhu demi keamanan. Relay tersedia dalam berbagai tegangan dan arus. Dalam sistem tenaga, relai berperan penting dalam identifikasi kesalahan. Di industri juga, relay digunakan sebagai perangkat pelindung. Cek Pengerjaan Relay lengkap Bipolar transistor sambungan bipolar memiliki tiga terminal; basis, emitor dan kolektor. Transistor bekerja di tiga wilayah; cut-off, saturation, dan wilayah aktif. Simbol transistor ditunjukkan pada gambar-6. Untuk tujuan peralihan, wilayah aktif tidak digunakan. Jika jumlah arus yang cukup tersedia di terminal basis, transistor masuk ke wilayah saturasi dan arus akan mengalir melalui jalur kolektor-emitor dan transistor bertindak sebagai sakelar ON. Jika arus basis tidak mencukupi, rangkaian terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui kolektor-emitor dan transistor masuk ke wilayah cut-off. Di wilayah ini, transistor berfungsi sebagai sakelar OFF. Transistor digunakan sebagai penguat pada aplikasi elektronika dan juga digunakan untuk membuat gerbang seperti AND, BUKAN pada rangkaian digital dan transistor juga digunakan sebagai perangkat switching pada rangkaian terintegrasi. Transistor tidak berguna dalam aplikasi daya tinggi karena memiliki rugi resistif lebih banyak dibandingkan dengan daya Dioda daya memiliki dua terminal; anoda dan katoda. Dioda terdiri dari bahan semikonduktor tipe p dan n dan membuat sambungan pn, yang dikenal sebagai dioda. Simbol dioda daya ditunjukkan pada gambar-7. Ketika dioda dalam arus prategangan maju dapat mengalir melalui rangkaian dan dalam arus pemblokiran bias balik. Jika anoda positif terhadap katoda, dioda berada dalam bias maju dan bertindak sebagai sakelar ON. Demikian pula, jika katoda positif terhadap anoda, dioda dalam bias balik dan bertindak sebagai sakelar OFF. Dioda daya digunakan dalam aplikasi elektronika daya seperti, penyearah, rangkaian pengganda tegangan dan rangkaian penjepit tegangan, MOSFET-Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor. MOSFET memiliki tiga terminal; gerbang, tiriskan dan sumber. MOSFET bekerja pada dua bentuk dasar; Jenis deplesi dan tipe peningkatan. Jika tegangan sumber gerbang VGS tidak mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe deplesi dan mode deplesi MOSFET mirip dengan sakelar OFF. Jika tegangan sumber gerbang VGS mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe peningkatan dan mode peningkatan MOSFTE mirip dengan sakelar ON. Rentang perpindahan MOSFET adalah puluhan detik neon hingga beberapa ratus mikrodetik. MOSFET digunakan dalam pengatur tegangan linier, pencacah dan penguat daya frekuensi audio, dll. Periksa di sini untuk Rangkaian IGBT- Transistor Bipolar Gerbang Terisolasi. IGBT merupakan gabungan dari BJT dan MOSFET. IGBT memiliki impedansi input yang tinggi dan kecepatan switching yang tinggi karakteristik MOSFET serta tegangan saturasi rendah karakteristik BJT. IGBT memiliki tiga terminal; Gerbang, Emitor dan Kolektor. IGBT dapat mengontrol dengan menggunakan terminal gerbang. Itu dapat dinyalakan dan dimatikan dengan memicu dan menonaktifkan terminal gerbangnya. IGBT dapat memblokir tegangan positif dan negatif sama seperti GTO. IGBT digunakan pada inverter, kontrol motor traksi, pemanas induksi dan catu daya mode SCR- Silicon Controlled Rectifier. SCR memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Cara kerja SCR sama dengan dioda, tetapi SCR memulai konduksi ketika berada dalam bias maju katoda negatif dan anoda positif dan pulsa clock positif di gerbang juga diperlukan. Dalam bias maju, jika pulsa clock gerbang nol, SCR dimatikan dengan pergantian paksa dan dalam bias balik SCR tetap dalam keadaan OFF sama seperti dioda. SCR digunakan dalam kontrol motor, regulator daya, dan peredupan TRIAC sama dengan dua SCR yang terhubung secara terbalik paralel dengan gerbang yang terhubung. TRIAC adalah perangkat dua arah. TRIAC memiliki tiga terminal; Terminal utama 1 MT, Terminal utama 2 MT2 dan gerbang. Terminal MT1 dan MT2 terhubung dengan rangkaian yang ingin kita kontrol dan tersedia gerbang untuk memicu pulsa dengan tegangan positif atau tegangan negatif. Ketika terminal MT2 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT1 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-1 dari TRIAC terpicu. Ketika terminal MT1 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT2 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-2 dari TRIAC terpicu. TRIAC dapat digunakan untuk kedua sumber AC dan DC tetapi secara umum, TRIAC digunakan dalam aplikasi AC seperti kontrol motor, penyalaan lampu industri dan domestik, dll. Cek di sini untuk Sirkuit Dimmer DIAC- Sakelar AC dioda. DIAC memiliki dua terminal. Sakelar ini dapat beroperasi di kedua arah. Simbol DIAC ditunjukkan pada gambar-12. DIAC bekerja di dua wilayah; wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur dan wilayah pemecah longsor. Ketika tegangan yang diberikan kurang dari tegangan breakover, DIAC bekerja di wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur. Di wilayah ini DIAC bertindak sebagai sakelar OFF. Ketika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan breakover, kerusakan longsoran terjadi dan DIAC bertindak sebagai sakelar ON. DIAC tidak dapat beralih secara tajam untuk aplikasi tegangan rendah dan arus rendah dibandingkan dengan TRIAC dan SCR. DIAC digunakan dalam peredupan cahaya, kontrol motor universal dan sirkuit kontrol Turn-off Thyristor GTO memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Seperti namanya, perangkat ini dapat MATI melalui terminal gerbang. Dalam simbol GTO terdiri dari dua anak panah pada terminal gerbang, yang menunjukkan aliran dua arah arus melalui terminal gerbang. Perangkat ini dapat ON dengan menerapkan arus gerbang positif kecil dan mematikan dengan pulsa negatif dari terminal gerbang. GTO digunakan pada inverter, AC & DC Drive, pemanas induksi dan SVC kompensasi VAR statis. GTO tidak dapat digunakan untuk mematikan beban induktif, tanpa bantuan sirkuit snubber. J40Y8kA.
  • at33l9ywbq.pages.dev/339
  • at33l9ywbq.pages.dev/392
  • at33l9ywbq.pages.dev/86
  • at33l9ywbq.pages.dev/433
  • at33l9ywbq.pages.dev/167
  • at33l9ywbq.pages.dev/427
  • at33l9ywbq.pages.dev/170
  • at33l9ywbq.pages.dev/406
  • macam macam saklar beserta gambar dan fungsinya